Jalan Bareng
Kalo pacar kamu punya kendaraan, bisa diantar-jemput ke sekolah, kampus,
tempat les, tempat kerja ato tempat lainnya. Asik lebih hemat.
Tapi, apa kamu tahu? Kalo kamu naik angkot akan lebih menguntungkan
walau bukan secara finansial. Kamu udah ikut dukung kegiatan pemerintah
untuk hemat BBM *horeeee..., mengurangi kemacetan, polusi, serta save
earth dari global warming.#apa-apan sih, sekalian aja jalan kaki!
*Digebukin T_T
Jalan bareng sama pacar bikin bahagia plus ngilangin suntuk. Biasanya
dilakukan pada malam minggu, dijalanan, di kafe-kafe, ato disudut-sudut
kegelapan ada sepasang anak manusia lagi memadu kasih. Selain mengundang
kejahatan, setan-setan bahagia merasa menang karena berhasil
menundukkan dirimu. *cengengesan...
Ane ulangi lagi deh...Jalan bareng sama pacar bikin bahagia plus
ngilangin suntuk, walaupun Cuma jalan dari rumah kamu and balik ke rumah
kamu lagi *perpindahan=0, ala fisika. Kasus kayak gini sering ane liat
dijalanan, mereka mesra abiss di atas motornya.
“Sepasang kekasih yang belum diikat dengan hubungan yang halal naik
motor dengan kecepatan 10-30 km/jam (kecepatan segini bisa ganggu
pengendara lain lho). Mereka sengaja lambat untuk melampiaskan nafsunya
dengan yang bukan mahramnya. Mereka pegangan tangan ato yang perempuan
peluk perut si laki-laki dengan wajah perempuan condong kedepan
mengimbangi kepala laki-laki.” *bayangin sendiri :P
Bagi aku pribadi, yang kayak gini aneh bin ngerusak mata banget. Etika,
sopan-santun, adat-istiadat, moral, ato apalah namanya udah dilanggar,
jauh banget dari nilai luhur budaya bangsa dan agama.
Mungkin ada yang bilang,” Suka-suka kita dong, yang penting ngga ganggu orang lain.”.
Ane jawab,” Kita hidup bersosialisasi, semua itu ada aturannya. Kalo
ngerasa ngga ganggu orang lain, hiduplah di hutan dengan para hewan ^^
.”
Mungkin ada yang bilang,” Tegur dulu diri sendiri, baru tegur orang lain.”
Ato “Apa hak kamu ngurusi aku, urus aja dirimu sendiri!”
Ane berkata kepada pembaca,” Ini adalah jenis orang bebal, mereka mau
menyamarkan kesalahan mereka dengan berkata seperti itu. Sabar-sabar deh
ngadapi orang yang kayak gini. Spesies dengan sifat ini mulai banyak
dan berkembang biak. Dan hal ini jelas merugikan diri mereka
sendiri,-sulit diterima masyarakat(dunia kerja, organisasi, bahkan
keluarga) dan sulit berkembang.”
Dikirim Oleh: | |
Nama Pengirim | AwalSabda |
URL Blog Pengirim | http://iniblogane.blogspot.com/ |
Sumber Artikel | http://iniblogane.blogspot.com/2012/12/aadp-7-jalan-bareng.html |
Email | awalsabda@gmail.com |