BAKTI
- Kunjungilah orangtuamu. Ini perintah! Begitulah kira-kira perintah
sebuah undang-undang di China yang diamandemen, Jumat (28/12/2012).
Undang-undang ini mewajibkan warganya untuk "sering" mengunjungi
orangtua mereka. Jika tidak, siap-siaplah mereka diseret ke meja hijau (internasional.kompas.com | China: Kunjungilah Orangtuamu, dan Ini Perintah! | Hindra Liauw | Sabtu, 29 Desember 2012 | 11:13 WIB).
Sebuah 'perintah' yang bijaksana. Negeri China memang 'luar biasa'.
Raksasa ekonomi dunia dengan kemajuan yang amat pesat. Banyak hal yang
harus 'dicontoh' dari mereka. Kali ini pemerintah 'menghimbau' warganya :
kunjungilah orangtuamu ! Bagaimana dengan Indonesia yang mayoritas
penduduknya beragama Islam ? Tentu ikatan keluarga di negeri ini masih
cukup kuat. Bagaimana perhatian kita terhadap orang tua ?
Sebuah thoriqoh di Indonesia yaitu Thoriqoh Shiddiqiyyah memiliki 8
kesanggupan bagi murid-muridnya. Pada butir (3) berbunyi : Sanggup taat
bakti kepada orang tua (Ibu - Bapak). Selengkapnya berbunyi:
3. Sanggup Taat Bakti Kepada Orang Tua (Ibu – Bapak).
Alloh berfirman : "Anisykurli waliwaalidaika ilayyal mashiir " (QS:
Luqman : 14). Artinya : Hendaklah bersyukur kepada KU dan kepada dua
orang IBU-BAPAKMU, hanya kepada KU lah kembalimu.
a. Kita wajib bersyukur kepada ALLOH TA’ALA karena ALLOH TA’ALA yang
menciptakan wujud kita, yang menciptakan orang-orang tua kita, yang
menciptakan alam yang menjadi kebutuhan-kebutuhan hidup kita, yang
menciptakan petunjuk-petunjuk untuk jalan keselamatan hidup kita di
dunia sampai akhirat. Oleh sebab itu wajib kita bersyukur.
b. Dan wajib syukur kepada orang tua kita terutama kepada Ibu kita,
terutama kepada Ibu kita, terutama kepada Ibu kita. Karena orang tua
kita itulah yang dijadikan jalan oleh ALLOH TA’ALA, kita wujud di dunia
ini.
INGATLAH KESUSAHAN IBU KITA :
- Susah payah waktu mengandung kita selama 9 bulan 10 hari.
- Susah payah waktu melahirkan kita.
- Susah payah menjaga diri kita setelah kita lahir sampai dewasa.
Oleh sebab itu, wajib syukur kepada orangtua kita meskipun orang tua
kita bersifat kufur, dholim, musyrik, apalagi mukmin. Kita wajib
membenci sifat kufur, dholim, syirik akan tetapi janganlah membenci
kepada orang yang memiliki sifat-sifat tersebut.
SYUKUR kepada orang tua kita, merupakan bakti kita kepada orang tua :
- Hendaklah menjaga sopan santun perkataan, tingkah laku kepada orang tua.
- Janganlah berkata keras, janganlah berkata tidak sopan.
- Cintailah orang tua.
- Bantulah orang tua dengan pikiran, jiwa, tenaga, harta benda.
- Ikutilah perintahnya, asal tidak bertentangan dengan perintah ALLAH.
- Bila kita diperintah syirik, janganlah diikuti. Akan tetapi wajiblah bersikap baik kepada orang tua.
- Ingatlah ! syukur kepada orang tua itu perintah ALLAH. Apabila kita
tidak bersyukur kepada orang tua, artinya kita menentang perintah ALLAH.
- Apabila orang tua kita telah meninggal, doakan ruhnya.
Mudah-mudahan mendapatkan rahmat ALLAH. Peliharalah makamnya baik-baik.