Menunggu
pengumuman hasil UN – Pesta akbar dunia pendidikan ujian nasional (UN)
2013 untuk siswa SMP/Sderajat dan SMA/Sederajat sudah berakhir beberapa
waktu lalu. Namun untuk jenjang SD/Sederajat baru akan berlangsung awal
Mei mendatang. Rangkaian pesta ini akan berakhir dengan pengumuman hasil
UN pada tanggal 24 Mei yang akan datang.
Ada yang menarik perhatian admin dari pelaksanaan UN tahun ini.
Bagaimana pun sistem ujian nasional, namun fenomena prilaku siswa seusai
ujian tetap sama seperti tahun sebelumnya. Siswa tetap gembira dan
bersorak riang ketika ujian telah berakhir. Mereka belum berpikir apakah
akan lulus atau tidak. Ini adalah indikasi bahwa ujian yang
dilaksanakan merupakan beban berat dan tekanan luar biasa kepada siswa.
Kegembiraan selesai ujian dan kebebasan dari tekanan psikologis siswa
masih berlanjut beberapa hari berikutnya. Beberapa sekolah ada yang
sudah melaksanakan acara perpisahan. Intinya, pihak sekolah dan komite
sekolah menyerahkan kembali para siswa ke orang tua masing-masing. Acara
perpisahan pun dibuat semeriah mungkin dengan berbagai penampilan bakat
dan minat siswa.
Memang tidak semua siswa yang merasa gembira ketika diadakan acara
perpisahan. Bayang-bayang kegagalan dalam ujian nasional selalu
menggodanya. Mulut tersenyum namun bathin merasa was-was. Terbayang
perjuangan selama tiga tahun akan sirna jika gagal dalam UN.
Sampai artikel ini dipublikasikan, masa menunggu pengumuman hasil UN
semakin mendebarkan. Berbagai kegiatan dilakukan oleh siswa yang selesai
ujian. Ada yang beristirahat di rumah, mengikuti bimbingan belajar,
namun ada pula yang pergi liburan ke kota lain.
Apakah siswa akan merasa nyaman dengan kegiatan ini? Banyak yang mengaku
cemas. Ada yang sudah menentukan pilihan untuk melanjutkan pendidikan.
Untuk itu mereka mengikuti kegiatan bimbingan belajar. Jika mereka lulus
UN, tentu saja tidak menjadi masalah. Jika gagal? Inilah yang
mencemaskan siswa.
Ternyata, menunggu pengumuman hasil UN tak kalah sengitnya jika
dibandingkan menghadapi pelaksanaan ujian. Untuk menghadapi saat-saat
ujian, siswa berjibaku untuk mempersiapkan diri. Menunggu pengumuman tak
bisa berbuat apa selain pasrah dan berdoa.
Orang tua dan anggota keluarga perlu memberikan nasihat dan arahan
kepada siswa yang sedang menunggu pengumuman hasil ujian nasional. Jika
sudah berdoa dan berusaha semaksimal mungkin, tentulah diakhiri dengan
sikap tawakkal. Menyerahkan diri kepada Allah Yang Kuasa, Yang Maha
menentukan nasib seseorang.
Andaikata tidak berhasil, tidak akan menyalahkan pihak manapun. Apalagi
melakukan tindakan-tindakan yang akan merugikan diri sendiri. Lebih baik
berserah diri atau tawakkal. Semoga artikel ini bermanfaat.