Arti Penting Salesman Bagi Seorang Medical Representative
Kebanyakan
teman-teman Medical Representative menganggap bahwa salesman
distributor adalah bawahannya, yang bisa dimarahi dan diperintah. Hal
ini bisa terjadi, karena principal ( perusahaan farmasi) menganggap
bahwa ia lebih superior dibandingkan distributornya. Padahal antara
principal dan distributor sebenarnya memiliki kedudukan setara,
sama-sama membutuhkan, yang satu tidak lebih tinggi ataupun rendah
dibandingkan yang lainnya.
Kali ini saya lebih menyorot pada posisi salesman. Memang, biasanya tingkat
pendidikan salesman dan Medical Representative berbeda, namun itu tidak
berarti bahwa seorang Medical Representative boleh menjaga jarak dengan
salesman. Medical Representative membutuhkan salesman untuk taking order
ke apotek maupun rumah sakit. Kalau salesman tidak melakukan taking
order, bagaimana produknya akan tersedia di apotek?
Jumlah kunjungan per-hari seorang salesman ke apotek jauh lebih banyak
dari pada target kunjungan per-hari seorang Medical Representative.
Mereka bahkan bisa mengunjungi lebih dari 20 apotek perhari, dan ada
target minimal strike, yakni apotek yang order ke distributor.
Padahal masing-masing salesman, bisa memegang produk lebih dari 1
principal. Katakanlah seorang salesman memegang produk dari 10
principal, dan dari masing-masing principal ada 50 item produk, maka
total produk yang dibawanya adalah sebanyak 500 item. Sementara seorang
Medical Representative biasa memegang 5-10 item, oke katakanlah 10 item.
Maka nilai yang 10 item ini adalah 100% bagi seorang Medical
Representative, tapi bagi salesman, itu berarti 10/500 atau cuman 2%
dari total produk yang dibawakannya.
Dari ilustrasi tersebut, maka semestinya setiap Medical Representative
menyadari bahwa angka kepentingannya hanya bernilai 2% bagi salesman.
Lagipula, secara value, target salesman jauh lebih tinggi dari pada
Medical Representative, sehingga dengan demikian, salesman akan menjual
apa saja yang menurutnya laku. Sementara Medical Representative memiliki
target yang memiliki promotion cycle (product cycle) yang berbeda
setiap bulannya.
Pemahaman akan posisi seperti ini akan membuat seorang Medical
Represntative harus "bersaing" juga di mind-set salesman, agar produk
yang dibawakannya bisa dikenal baik dan dengan senang hati ikut
dipasarkan oleh salesman ke apotek-apotek.
Semoga informasi ini berharga bagi rekan-rekan lainnya. Selamat berkarya dan sukses selalu buat Anda!
Author: Embepe
Dikirim Oleh: | |
Nama Pengirim | Ayah Safa |
URL Blog Pengirim | http://ayahsafa.blogspot.com/ |
Sumber Artikel | http://ayahsafa.blogspot.com/2013/02/arti-penting-salesman-bagi-seorang.html#more |
Email | pria.periang@gmail.com |