Taman Burgemeester Bisschopplein Di Pusat Kota Jakarta
Taman Burgemeester Bischopplein di ambil dari nama Walikota atau "Burgemeester", sebagai perhargaan bagi Mr. G. J Bisschop yang menduduki jabatan pertama sebagai "Burgemeester" atau walikota di Batavia pada tahun 1916.
Pada awal mulanya Taman Burgemeester Bischopplien berbentuk bukit, dan dalam proses pekerjaannya Taman Burgemeester Bischopplien ini dipangkas, dan tanahnya sebagian dibuang ke Jalan Besuki.
Taman Burgemeester Bisschopplein adalah Taman Suropati yang berada di pusat kawasan Menteng, dan lokasinya berada di pertemuan tiga jalan utama, yaitu Menteng Boulevard (Jl. Teuku Umar), Orange Boulevard (Jl. Diponegoro) dan Nasau Boulevard (Jl. Imam bonjol). Dan saat ini menjadi
obyek wisata di Jakarta yang cukup favorite.
Informasi yang penulis dapatkan dari beberapa sumber pustaka. Mr. G. J Bisschop pernah menduduki jabatan penting selama beberapa tahun sebagai birokrat di Hollandsche Gemeenteadmnistratie, yaitu suatu kementrian Administrasi Belanda.
Dan kareir Mr. G.J Bisschop telah banyak memberikan masukan pengetahuan dan wawasan yang luas tentang berbagai masalah yang berkaitan dengan birokrasi dan perencanaan pemerintah kota Oleh sebab itu, dia kemudia ipilih dan dipercaya untuk memegang jabatan sebagai Burgemeester di Batavia yang pada waktu itu sedang stagnan.
Mr. G.J Bisschop sempat menjabat sebagai Sekretaris Ahli di Departemen Keuangan, jadi lengkaplah sudah pengetahuannya sebagai pejabat tinggi di Batavia yang akan mengurus segala masalah yang berkaitan dengan perkembangan perkotaan.